Hadiah Untuk Kamu

 ini hadiah buat kamu, Alta :)

Perasaanku tak selamanya indah

Perasaanku tak selamanya bahagia

Tapi kau datang menyuguhkan kata

Bahwa aku tidak sendirian

            Aku termenung sejenak

            Berpikir kamu akan mengiringiku dalam kisahku

            Menemaniku tiap aku meloncati halaman hidupku

            Aku mengartikan perkataanmu dengan premis bodoh pikiranku

Aku tak akan menamai perasaanmu dengan cinta

Karena memang bukan seperti itu adanya

Tapi aku berterima kasih padamu

Yang telah mengajariku rasa sakit ini...

            Kamu bilang aku kuat, dan aku mencoba percaya

            Kamu bilang aku tidak cengeng, dan aku mencoba dewasa

Aku terus berusaha agar lebih bahagia tiap halamannya

Meski selalu kutekankan rasa yang salah ini sebagai cinta...

                Aku masih ingat sore itu,

Kamu bilang aku perempuan yang pertama

yang benar-benar kamu sukai.

Aku sangat bahagia.

Aku masih berharap itu adalah fakta sampai detik ini

Aku masih ingat sore itu.

Kamu bilang kamu ingin membanggakan orangtuamu

Tapi dengan ucapan perpisahan yang menyakitkan untukku

Aku masih terus memaksakan senyumku

Sampai aku bisa bertahan dan berkata...

 “aku bisa melanjutkannya sendirian”

Itulah sebabnya aku menyukai waktu sore

Karena memori itu selalu datang

Menggelitik rasa yang selalu aku simpan sekian purnama

Aku tidak akan membencimu apalagi melupakanmu

Karena caramu melukaiku membuatku semakin indah

Karena caramu meninggalkanku membuatku semakin kuat

.....

Kala aku dan kamu berpapasan

Akan selalu kusunggingkan senyum terbaikku

seolah “aku baik-baik saja.”

Mungkin memang sudah saatnya mengakhiri cerita

            Dari penggunaan “kita” menjadi “aku” dan “kamu”

            Aku ikhlas kamu meninggalkanku dengan luka

            karena aku memang belajar banyak darinya.

Di saat aku tak bertemu denganmu lagi

mungkin perasaan ini akan lebih mengguruiku

menjadi perempuan yang kuat dan hebat

untuk menjadi tokoh utama pada cerita berikutnya.

Maaf aku terlalu banyak mengemis

Maaf aku terlalu banyak mengeluh

Terima kasih sudah mau mendengarkan tangisanku

Terima kasih sudah mau mencoba mengerti aku

Terima kasih atas kenangan kita.

Edited : 02/12/2014